Masih
membahas tempat wisata nich guys, karena kalau di Jogja tidak membahas
tempat wisata rasanya tidak afdzoll,hhehe. Wisata kali ini masih tetap
berada di kawasan selatan Jogjakarta. Tebak hayo? Pasti semua sudah tahu
kan apa itu?
Yupz bener banget, PANTAI.
Karena
di selatan Jogjakarta wisata yang tersohor adalah pantai. Entah kenapa
wisata air yang satu ini banyak menarik perhatian seemua orang, terutama
untuk para wisatawan local maupun mancanegara. Para wisatawan dapat
menikmati indahnya sunset di sore hari, maupun saat terbitnya matahari.
Hembusan air laut serta deburan ombak juga menambah keindahan pesona
pantai.
Pantai ini berada masih berdampingan dengan pantai Parangtritis dan pantai Depok yang memang sudah tersohor. Selain
itu, suasananya pun juga tidak kalah ramainya dengan pantai
parangtritis, karena di tempat tersebut banyak keunikan dan cirri khas
tersendiri. Sehingga dengan keunikannya itu yang membuat para wisatawan
betah berada di pantai dan menikmati indahnya wisata air di Jogja. Untuk
menuju ke pantai ini sangatlah mudah, karena berdampingan dengan pantai
Parangtritis. Anda bisa dating ke pantai Parangtritis terlebih dahulu,
barulah anda berjalan ke barat. Dan tak lama anda sudah tiba di pantai
Parangkusumo. Mudah kan……
Wisata
air ini adalah pantai Parangkusumo yang beralamat di Parangkusumo,
Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Indonesia. Pantai ini juga tidak kalah
terkenalnya dengan pantai Parangtritis. Keunikan dari pari pantai ini
yaitu terdapat gumuk pasir putih yang memang sangat indah untuk
dipandang. Selain itu di sana juga terdapat banyak para penjual berbagai
macam obat-obatan, parfum, ada juga tukang pijat, gurah mata, dan
tukang sulap, dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.
Untuk
suasana di pantai ini tidak jauh beda dengan pantai Parangtritis,
karena tempatnya yang juga berdampingan. Keunikan yang beda dari pantai
lainnya yaitu ketika malam tanggal 1 suro untuk kalender jawa, ataupun
bisa disebut tanggal 1 Muharram.
Penasaran kenapa di pantai Parangkusumo pada tanggal itu sangat unik???? Mau tau???
Nichh saya kasih tau bocorannya, tapi sedikit aja ya???

suasana pantai Parangkusumo
Kenapa
di pantai Parangkusumo pata malam tanggal 1 suro atau 1 Muharram
mempunyai keunikan tersendiri. Karena pada saat itu warga kraton
Jogjakarta atau biasa disebut Abdi Dalem Kraton mengadakan kegiatan
rutin tahunan yaitu ritual Pelabuhan Pusaka dan Pencucian Pusaka. Ritual
ini hanya dilakukan ketika malam tanggal 1 suro saja, tepatnya pas pada
jam 12 malam saat pergantian tanggal. Acara ritual labuhan ini juga
tidak beda dengan lelabuhan lainnya, bedanya ritual labuhan kali ini
juga di tambah dengan pencucian pusaka-pusaka yang dimiliki kraton.
Saat
malam tanggal 1 suro banyak para pengunjung yang ramai-ramai dan
berbondong-bondong untuk dating ke pantai dan melihat ritual lelabuhan
tersebut. Saat pusaka telah dilabuh, banyak para warga maupun pengunjung
yang berebut untuk mendapatkan kembang kantil yang diikut sertakan saat
pusaka dilabuh. Mulai dari anak-anak sampai kakek-kakek semuanya
berebut mendapatkan kembang kantil. Entah untuk apa kembang kantil
tersebut, saya juga tidak tau menahu. Namun acara seperti itu yang
banyak menarik para turis asing untuk datang dan melihat langsung
kegiatannya. Karena acara seperti itu tidak pernah dilihat sebelumnya.
Nahhh
selain acara ritual dari kraton, yang menjadi keunikan lainnya yaitu di
pendapa pantai Parangkusumo juga terdapat pertunjukkan wayang sehingga
menambah keramaian di tempat ini. Selain itu juga terdapat kemistisan
yang beda dari pantai lain. Yaitu mistis Batu Cinta yang merupakan
tempat pertemuan Panembahan Senopati dengan Ratu Kidul. Banyak yang
datang untuk sekedar berziarah ke Batu Cinta yang memang diyakini juga
dapat membantu melepaskan beban berat yang ada pada diri seseorang dan
menumbuhkan kembali semangat hidup. Selain itu juga diyakini bahwa
segala jenis permintaan akan terkabul bila mau memanjatkan permohonan di
dekat Batu Cinta. Tak heran, ratusan orang tak terbatas kelas kerap
mendatangi kompleks ini pada hari-hari yang dianggap sakral.

Lokasi Batu Cinta
Selain menikmati suasana
mistis di Batu Cinta dan melihat prosesi labuhan, anda juga bisa
berkeliling pantai dengan naik kereta kuda. Anda akan diantar menuju
setiap sudut Parangkusumo, dari sisi timur ke barat. Sambil naik kereta
kuda, anda dapat menikmati pemandangan hempasan ombak besar dan desau
angin yang semilir. Ongkos sewa kereta kuda dan kusir sendiri tak
terlampau mahal, hanya Rp 20.000,00 untuk sekali keliling.

dok. pribadi
Bila lelah, Parangkusumo
memiliki sejumlah warung yang menjajakan makanan. Banyaknya jumlah
peziarah membuat wilayah pantai ini hampir selalu ramai dikunjungi,
bahkan hingga malam hari. Cukup banyak pula para peziarah yang menginap
di pantai ini untuk memanjatkan doa. Bagi anda yang ingin merasakan
pengalaman spiritual di Parangkusumo bisa bergabung dengan para peziarah
itu untuk bersama berdoa.
Untuk
lebih detailnya anda bisa datang langsung ke Jogja dan menikmati semua
tempat wisata yang eksotis di Jogja, terutama untuk kemistisanyan.
Pantai Parangkusumo mengajak anda merasakan pengalaman spiritual tak
terlupakan, melawati Batu Cinta sekaligus mengenang pertemuan Panembahan
Senopati dengan Ratu Kidul.
Semoga anda betah berlibur di Jogja.
Sumber: kompasiana.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar