Sebagai ajang silaturahmi dengan para awak media, perusahaan
pembiayaan FIFGROUP telah mengadakan Media Gathering dan Corporate
Social Responsibility (CSR) yang difokuskan di Kota Gudeg, Yogyakarta
pada 6-8 November 2013.
"Selain menyaksikan program CSR peduli pendidikan di dua sekolah, para jurnalis juga diajak mengunjungi beberapa lokasi wisata di Yogya, salah satunya adalah wisata dengan Jeep di lereng gunung Merapi," terang Arif Reza Pahlevi, Corporate Communication FIFGROUP.
Siap menyusuri gunung Merapi
Tiba di pintu masuk lokasi wisata, beberapa pemandu langsung menawarkan wisata menyusuri lereng Merapi. Ada dua alat transportasi yang ditawarkan, yaitu dengan mobil Jeep atau dengan sepeda motor trail tipe Kawasaki KLX 150.
"Kalau mau pakai Jeep, harga mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 450 ribu. Atau bisa juga pake motor trail dengan harga mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp Rp 250 ribu," terang Dodo, pemandu dari Grinata Adventure.
Bisa pilih Jeep atau motor trail
Selain Grinata Adventure, ada beberapa pos yang akan menawarkan jasa wisata yang sama. Beberapa mobil Jeep model Willys pun telah disiapkan untuk membawa para awak media menyusuri lereng Merapi.
"Dalam perjalanan wisata ini, kita akan melewati tiga kampung yang pernah dihuni masyarakat sekitar sebelum terjadi bencana erupsi Merapi tahun 2010 lalu," tutur Dodo, yang telah menggauli jasa wisata ini sejak 1,5 tahun.
Salah satu monumen bencana letusan Merapi
Selain Willys, ada beberapa varian Jeep lain diantaranya Land Rover, Toyota Land Cruiser dan lain-lain. Menurut Dodo, kebanyakan mesin Jeep-Jeep ini telah diganti dengan mesin mobil keluaran tahun muda, seperti Toyota Kijang. Pantas saja, semua Jeep-Jeep tua ini dengan mudah melahap tanjakan terjal dan berbatu.
Penggantian mesin pun dilakukan oleh Dodo. Willys lansiran tahun 1950 yang dibelinya dari Bandung, Jawa Barat itu telah disusupi mesin Toyota Kijang.
Kebanyakan Jeep sudah ganti mesin terbaru
"Meski bodinya sudah penuh karat dan kadang bunyi, tapi Jeep saya ini masih mampu menyusuri track ekstrim di sekitar gunung Merapi," bangganya. Mantabzzz!
(kpl/tr/sno)Sumber: Otosia.com
"Selain menyaksikan program CSR peduli pendidikan di dua sekolah, para jurnalis juga diajak mengunjungi beberapa lokasi wisata di Yogya, salah satunya adalah wisata dengan Jeep di lereng gunung Merapi," terang Arif Reza Pahlevi, Corporate Communication FIFGROUP.

Tiba di pintu masuk lokasi wisata, beberapa pemandu langsung menawarkan wisata menyusuri lereng Merapi. Ada dua alat transportasi yang ditawarkan, yaitu dengan mobil Jeep atau dengan sepeda motor trail tipe Kawasaki KLX 150.
"Kalau mau pakai Jeep, harga mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 450 ribu. Atau bisa juga pake motor trail dengan harga mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp Rp 250 ribu," terang Dodo, pemandu dari Grinata Adventure.

Selain Grinata Adventure, ada beberapa pos yang akan menawarkan jasa wisata yang sama. Beberapa mobil Jeep model Willys pun telah disiapkan untuk membawa para awak media menyusuri lereng Merapi.
"Dalam perjalanan wisata ini, kita akan melewati tiga kampung yang pernah dihuni masyarakat sekitar sebelum terjadi bencana erupsi Merapi tahun 2010 lalu," tutur Dodo, yang telah menggauli jasa wisata ini sejak 1,5 tahun.

Selain Willys, ada beberapa varian Jeep lain diantaranya Land Rover, Toyota Land Cruiser dan lain-lain. Menurut Dodo, kebanyakan mesin Jeep-Jeep ini telah diganti dengan mesin mobil keluaran tahun muda, seperti Toyota Kijang. Pantas saja, semua Jeep-Jeep tua ini dengan mudah melahap tanjakan terjal dan berbatu.
Penggantian mesin pun dilakukan oleh Dodo. Willys lansiran tahun 1950 yang dibelinya dari Bandung, Jawa Barat itu telah disusupi mesin Toyota Kijang.

"Meski bodinya sudah penuh karat dan kadang bunyi, tapi Jeep saya ini masih mampu menyusuri track ekstrim di sekitar gunung Merapi," bangganya. Mantabzzz!
(kpl/tr/sno)Sumber: Otosia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar